FPI Luwu Raya, Tim yang Pertama Kali Distribusi Logistik di Masamba Luwu Utara
MASAMBA - ajatappareng.com - Ormas Front Pembela Islam (FPI) diketahui telah berada di lokasi bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Luwu Utara, Senin 13 Juli lalu.
Tim FPI yang telah tiba di wilayah Kecamatan Masamba sejak Selasa, 14 Juli 2020 dini hari.
FPI merupakan tim yang pertama kali tiba di daerah terisolir di Desa Maipi untuk mendistribusikan logistik kepada warga terdampak.
Yang di pimpin oleh Abdul Rauf Dewang yang juga selaku Ketua FPI Luwu Raya saat ditemui di Posko Gabungan FPI di Baliase Kecamatan Masamba, Minggu, 19 Juli 2020.
“Sekitar pukul 22.00 Wita hari Senin, kami terima laporan banjir bandang di Masamba, dan satu jam kemudian kami sudah berangkat ke lokasi setelah konsolidasi dengan DPD FPI Sulsel,” katanya.
Selanjutnya Selasa, 14 Juli 2020 Pagi, pihaknya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara setelah berkoordinasi, mereka lalu menyusun rencana operasi dan mulai bertugas di medan bencana.
Setelah itu, FPI kemudian mendirikan Posko Gabungan bersama Hilal Merah Indonesia (HILMI) Sulsel, pada hari pertama pasca bencana yang meluluh-lantakkan Kota Masamba dan beberapa Kecamatan lain di Luwu Utara itu.
“Adapun yang dilakukan tim di lokasi bencana saat itu yaitu melakukan asssesment dan evakuasi korban serta membuka akses lokasi yang masih terisolir juga membersihkan rumah ibadah dan rumah warga,” ungkap Rauf.
Rauf menjelaskan FPI juga melakukan program trauma healing, membangun Mushallah dan fasilitas MCK darurat untuk warga korban banjir di sejumlah posko pengungsian.
“Kami juga melaksanakan pengurusan atau penyelenggaraan korban meninggal dunia, shalat jenazah dan melakukan penguburan,” terangnya.
Ini dilakukan FPI sebagai bentuk aksi kemanusiaan sekaligus dakwah amar makruf nahi Munkar dengan kekuatan puluhan personil.
“Personil gabungan saat ini ada 47 orang yang standby di Posko Induk, dari Makassar 9 orang, Gowa 4 orang, Luwu/Belopa 7 orang, Palopo 14 orang dan Luwu Timur 13 orang. Insya Allah besok tiba lagi dari Makassar, Palu dan Poso,” jelas dia.
Tak hanya yang standby di Posko Induk, Rauf juga menambahkan, ada beberapa relawan FPI yang tengah diperbantukan di dapur umum dan posko gabungan relawan yang berasal dari Luwu Timur.
“Kita rotasi setiap pekan, khususnya laskar yang berasal dari Palopo, Belopa dan Malili (Luwu Raya),” tandasnya.***
Post a Comment