Header Ads

ad

MyJihad.Org, Kampanye Muslim Amerika Meluruskan Makna Jihad

Islamedia -Muslim Amerika Serikat meluncurkan kampanye iklan dan media sosial dengan harapan untuk memulihkan citra kata "jihad" dari kelompok ekstrim, yang dianggap sering terjebak mempersamakan laku spiritual itu dengan terorisme.

Kampanye tersebut menampilkan gambar individu-individu Muslim yang menunjukkan perjuangan pribadi mereka -- sebagai makna Jihad -- di bus-bus, Twitter, Facebook, dan sebuah laman khusus: myjihad.org.

"Jihadku ialah menjalin persahabatan lintas batas," kata salah satu iklan yang menampilkan seorang pria Afro-Amerika bersandar ke bahu seorang teman Yahudinya, sebagaimana laporan AFP.

"Jihadku ialah untuk terus melangkah maju, walaupun kehilangan anak tercintaku," kata iklan yang lain, menampilkan potret seorang ibu dengan tiga orang anak yang tersisa. Sang Ibu kehilangan anaknya karena menderita Sindrom Hunter.

"Jihadku ialah tidak menghakimi orang dari penampilannya," kata iklan ketiga, menampilkan dua orang perempuan mengenakan kerudung.

Iklan kampanye muslim tersebut turut dipicu oleh merebaknya serangkaian iklan bermuatan kebencian yang menjuluki Muslim sebagai "kaum bengis" dan mendorong orang-orang untuk "mengalahkan jihad", iklan-iklan kebencian tadi ditempelkan di bus-bus dan kereta-kereta di New York, Chicago, dan San Fransisco.

Tetapi iklan kampanye balasan tersebut juga ditujukan kepada kalangan muslim, mengingat makin besarnya rasa kecewa karena pendistorsian dan pembusukan makna jihad sebagai keyakinan iman mereka yang mendasar.

"Jihad ialah sebuah istilah yang malangnya telah disalahtafsirkan secara luas oleh aksi-aksi kalangan ekstrim, dan oleh usaha-usaha indoktrinasi masyarakat yang datang dari kelompok-kelompok Islamofobik yang mengklaim bahwa ekstrimis minoritas itu benar dan muslim mayoritas itu keliru," kata Rehab, yang merupakan salah satu direktur eksekutif CAIR cabang Chicago.

"Kampanye MyJihad ialah untuk merebut ulang makna jihad dari penafsiran ekstrim anti-Muslim," lanjut Rahab.

Iklan-iklan tersebut ditempatkan di bus-bus di Chicago. Rehab mengharapkan dapat meningkatkan pendanaan untuk memperluas jangkauan kampanye hingga ke kota New Yok, Washington, San Francisco, Seattle, Houston, Dallas, dan Oklahoma City. Panitia penyelenggara juga sedang mempersiapkan agar iklan-iklan tersebut bisa tampil di bus-bus di Toronto, London, Manchester, Sydney, dan Melbourne. [iinanews]

Sumber: Islamedia